Terhitung satu minggu sudah aku menyandang status cpns. Yang belum tau, cpns itu singkatan dari calon pegawai negeri sipil. Iya masih calon memang, dan akan begitu sampai entah kapan, aku pun belum tau pasti. Secara kebetulan atau tidak, namaku dan sembilan orang lainnya tertulis berdampingan dengan Kementerian Sosial RI pada sk penempatan yang kami terima dua bulan lalu. Dan hari ini adalah hari pertama kami bekerja sebagai pelayan masyarakat di Kementerian Sosial RI.
Belum ada yang membuatku menyukai kantorku. Pun belum ada yang membuatku membencinya. Tapi yang menariknya, kantorku ini berada di jalan Salemba Raya nomor 28, which is my favorite number cause it is my birthdate (lol).
07 Januari 2019
Hari pertamaku diawali dengan terburu-buru. Bukan karena aku terlambat bangun or what, semua dikarenakan aku yang terlampau santai dan pede banget kalo jarak kosku ke kantor itu deket. Benar sih dekat, kalau menurut maps sih cuma berjarak 2,4 kilometer atau bisa ditempuh dalam waktu 6 menit aja dengan motor. Tapi aku kayaknya melupakan fakta bahwa aku sedang berada di ibukota negara yang terkenal banget akan kemacetannya sejak dulu kala. Mampus deh! Padahal tuh ya, aku juga enggak lama-lama banget kok berangkatnya. Jam 7 lewat 8 menit, aku udah duduk manis di boncengan motor driver grab yang akan mengantarku memulai sejarah baru di hidupku. First day of work, i'm commmming!!
Semangatku memulai hari berganti dengan kecemasan. Kebutaanku akan rute jalan menuju kantor membuatku cuma bisa pasrah diboncengan. Kurang beruntungnya aku, abang grab yang mengantarku ternyata juga tidak tahu jalan tercepat. Jadilah kami hanya menandalkan google maps. Sialnya, kami diarahkan untuk muter-muter dulu di jalanan yang makin lama makin padat. Berkali-kali aku gelisah melihat jam di handphone, berdoa dalam hati semoga enggak terlambat di hari pertama bekerja. Tapi hari ini memang bukanlah hari keberuntunganku.
Terburu-buru- setelah mengucapkan terima kasih ke abang grab- aku pun langsung berlari cepat menuju lantai 3. Jam udah memperlihatkan pukul setengah 8. And guess what, ternyata cuma aku sendiri yang belum datang! Malu-maluin banget sih kamu sil! :) (ngomong sama diri sendiri)
Sialnya lagi, aku belum tahu pertemuannya diadakan di ruangan mana. Jadilah aku mondar-mandir dulu, sampai akhirnya memutuskan bertanya ke salah satu pegawai yang kebetulan ada di lorong.
"Permisi pak....mau tanya, anak cpns STAN pada ngumpul dimana ya?"
Dengan pandangan meneliti dan tatapan asing si bapak menjawab, "Oh pegawai baru ya? Tadi ke ruangan situ mbak" (sambil menunjuk salah satu pintu di ujung lorong)
"Iya pak, pegawai baru. Makasih ya pak" (nunduk-nunduk sambil senyum)
Setengah berlari, aku pun langsung menuju ruangan yang ditunjuk. Jam terus berputar menunjukkan pukul setengah 8 lewat! Mampus beneran telat, batinku sambil misuh-misuh ke diri sendiri. Benar aja dong. Sewaktu masuk ruangan, aku langsung diarahkan ke ruangan yang lebih kecil dimana kesembilan temanku udah duduk manis mengelilingi meja bundar sembari mendengarkan pengarahan dari seorang pegawai.
Inhale exhale...
Masih mencoba tetap stay cool sambil meredakan kegugupan atas ketidaksopananku telat di hari pertama, aku pun masuk sambil mengucapkan salam, lalu menyalami bapak pegawai yang harus berhenti sejenak memberikan pengarahan Untungnya, bapaknya baik. Aku disambut dengan baik, enggak dicuekin atau dijutekin, malahan ditanyain namanya siapa, asalnya darimana, sma-nya dulu dimana dan pertanyaan lainnya. Terima kasih bapak.
Kegiatan kami hari pertama diisi dengan perkenalan ke semua pegawai biro orpeg, ke para kabiro, dilanjut pengarahan-pengarahan. Pun juga kembali diingatkan tentang betapa harus bersyukurnya kami ditempatkan di kementerian di pusat serta percakapan hangat lainnya.
And that's how the day one of work goes! :)
08 Januari 2019
Mewanti-wanti kesalahanku di hari pertama which is terlambat, di hari kedua, aku memutuskan untuk berangkat lebih pagi. Beruntungnya, kali ini aku dapat driver grab yang tau jalan cepat menuju kantor. Praise the lord! Hari ini masih sama kayak hari pertama, diisi dengan pengarahan dari tiap bagian unit dan tanya-jawab. And the best part is kami udah diperbolehkan pulang pada pukul dua lewat.
09 Januari 2019
The third day begin.
Hari ini jadi hari terakhir kami bersepuluh bersama-sama i mean seruangan bareng (lebay haha). Hari ini kami bakal diserahterimakan langung ke unit masing-masing. Seharian itu aku dag dig dug mengingat mulai hari ini aku bakal benar-benar mulai bekerja, akan ketemu wajah-wajah asing, pindah ke ruangan baru, all by myself. Sebagai seorang introvert, momen-momen pertama kali kayak gini enggak enak banget deh.
Kira-kira jam 10, kami dikumpulkan lagi di ruangan kabiro orpeg. Kali ini bukan untuk mendengarkan pengarahan tapi untuk bertemu para atasan dari unit masing-masing dan juga dihadiri bapak Setjen. Acaranya cukup formal walau sederhana. Kami duduk berhadapan dengan para atasan. Setelah perkenalan dan mendengarkan kata sambutan, petuah, dan ucapan selamat bergabung, juga setelah berfoto-foto tentunya, tibalah saatnya kami harus berpisah. Hahaha lebay ya, padahal jam makan siang bakal ketemu lagi, berpisahnya juga cuma beda ruangan dan lantai kok.
Atasan unitku yang hadir ada 2 orang, bapak kepala biro keuangan dan ibu sekretaris ditjen. They both really friendly, especially ibu ses. I adore her since the first time. Beliau baik banget, keibuan juga tapi tetap terkesan tegas, berkharisma banget pokoknya. And the fact that she remember my name directly, wowed me. It really means something to me if someone i just met called me by my name apalagi ini ibu seretaris ditjen! How did she do that? Aku aja masih muda gini susah banget ngehapal nama orang lain. Poor you sil!
Anyway, aku ditempatkan di bagian keuangan ditjen rehsos (rehabilitasi sosial). Yes i still don't know yet rehsos itu ngapain aja, kerjaan saya nanti apa but when i came through the door, the entire people in the room was giving a very warm welcome to me. Thank you everyone.
Di ruangan bapak karo keuangan, aku dikenalkan ke para kabag. And of course, i got a lot of words. These are three main advice that i remember the most:
advice 1.01
"Selagi kamu masih muda banget, jalan kamu masih panjang, jangan mau terjangkit kuman-kuman yang enggak baik ya mbak" Ya, mereka menganalogikan those bad things that usually happen in biocracy as "kuman-kuman"
advice 1.02
"This is actually happen. You finally work. Here. Welcome in Ministry of Social. Here is totally different from when you are in college. Di kuliah kamu bertanggung jawab untuk belajar berbagai ilmu sebanyak-banyaknya yang kamu bisa, tapi disini kamu bakal mengahadapi hal yang berbeda. Sekarang saatnya kamu aplikasiin semua ilmu yang kamu peroleh. You might be the best student back in the college, or might be your score or GPA is magnificent but in here we don't really care. What matter the most is your attitude. Itu yang akan membedakan kamu dari yang lainnya. How you socialize with others, gimana kamu menghargai pegawai lainnya yang mostly older than you, disiplin dan jujur dalam bekerja, dan prinsip-prinsip hidup lainnya yang kamu pegang. Oh iya satu lagi, kita semua sama disini, kita bekerja untuk masyarakat, kita berkontribusi untuk Indonesia yang lebih baik bersama-sama, tidak peduli di kementerian mana pun kamu, jangan dikotak-kotakkan ya"
advice 1.03
They told me to pursue my dream, my career since i am still very young. "This is a long journey my dear" aye aye i will!
Setelah itu, aku dibawa ke satu ruangan, ke tempat dimana aku bakal memulai semuanya, melakukan banyak hal untuk pertama kalinya. Ditambah kehadiranku, ruangan ini genap diisi oleh sepuluh orang. Untungnya juga, aku langsung dapat meja di hari pertama bekerja. So everyone...starting from this wednesday i'm officially work from 07.30 to 16.00. What a life!:) Please meet me on saturday to sunday.
10 Januari 2019
Pagi di hari keempat kerja, di mejaku udah nangkring komputer. Yaiy, udah punya komputer sendiri dong saya. Happyyy at least kalau masih gabut, aku bisa browsing-browsing di PC.
11 Januari 2019
Besoknya, hari terakhir kerja di minggu ini menjadi hari pertama untuk kita semua ke kantor pakai baju batik
setelah empat hari sebelumnya pakai putih-hitam mulu sampai-sampai setiap
kita lagi makan nasi kotak di samping masjid atau di kantin, kita pasti jadi dilihatin banget sama
pegawai lainnya. Dikira kita lagi magang atau pkl. Pagi ini, kita juga ikut senam di kantor untuk pertama kalinya, yang cukup ngebuat keringatan tapi senang bisa olahraga lagi setelah entah berapa lama enggak pernah. Tapi bosen banget dong saya, hari ini belum dapat kerjaan juga, jadinya aku cuma bolak-bolak ke bank untuk ngurusin rekening.
Udah gitu doang sih kegiatanku dan sembilan sobat sosial lainnya di minggu pertama kerja sebagai pelayan masyarakat.
Oh iya, kenapa ya setiap pulang kerja rasanya tuh capek banget padahal tuh kan masih belum ada kerjaan. Kok bisa ya? Bener dong berarti ya duduk-bengong doang pun butuh energi. Dan paling males banget pulang kerja harus hapus-hapusin make-up dulu, padahal mah dibilang make-up juga enggak sih, cuma pake foundation aja tapi ngerasa gengges banget saya, mungkin belum terbiasa kali ya. Mau enggak pakai, tapi entar saya kelihatan banget buluknya di kantor, gimana dong? Makanya nih, berharap banget tahun ini muncul trend bare face to work, to mall, to school, to mountain, to everywhereee!
BTW, Selamat bekerja teman-temanku mitra-kemenkeu semuanya yang baru masuk kerja atau yang udah berjalan sebulan! Untuk yang belum dipanggil kerja ya sabar aja sih, nikmati dulu liburnya. Semoga kita benar-benar seperti yang "mereka" harapkan ya, membawa perubahan baik di kementerian/lembaga kita yang sekarang!
See ya in another day! xoxo