Berjalan dalam ruang gelap dan tak berpenghujung.
Berteriak dalam kesunyian yang menorehkan banyak luka.
Menunggu bayang-bayang sempurna untuk menjadi nyata.
Bersabar, mencari ruang kosong dalam hatimu.
Waktuku habis tak bersisa. Karena mu.
Seakan hanya ada satu pilihan. Hanya ada satu titik. Kamu.
Terjebak dalam pusaran pertanyaan yang tak pernah mendapat jawaban.
Lelah. Aku lelah. Berhenti, Aku harus berhenti.
Kendaliku mulai goyah. Aku harus berbelok arah mencari hati baru.
Penantian ini berakhir dengan penantian lain. Kamu memang bukan untukku.
Poetry Challenge Estikinatic!
No comments:
Post a Comment