12/26/2013

This JOURNEY.




Hello folks! How's life going? Oh yeahhh, I can't believe that 2013 is going end, soon! Hosh! So, I want to share you about my 2013's moments. Not interesting anymore, thicked of tears but I'm happy to be with so many amazing people. Thank you everyone around me!! I'm so blessing.


*lirik kalender*
December, 26th 2013
It's going about 5 days yet to welcoming 2014!!! Are you kidding me? And so do I, 2 days later I will celebrate my 16th birthdayyy. I can't believe that time flies so fast.

Okayyy, first I wanna say; MERRY CHRISTMAS!! Cheer's up! Santa Claus has comingggg! But, I'm so sorry because honestly, this year I can't felt any Christmas atmosphere but didn't mean I'm not happyy. For sure, I'm hapyyy because I'm still with all people I loved:) May my Jesus blessing all of stuff and hoping that I planned for welcoming a new year, 2014!


Agak bingung, dengan posting-an kali. Jujur sampai penghujung tahun ini, setelah scrolling blog ini, dan ternyata I found nothing Huh, ternyata masih juga malas banyak buat nge-blog. I'm so sorry about it. Janji deh, tahun depan bakal lebih sering lagi nulis di blog ini. And now, I just wanna to tell you about my recent moments in this last month of this year! Cekidot!

**Kemarin sabtu, tanggal 21 Desember saya yang no hard feeling ini, dengan anteng santai nya datang ke smansa. Buat apa? Tidak lain dan tidak bukan, untuk ngambil rapot! Entah kenapa, enggak kayak moment bagi rapor sebelumnya, saya sama sekali tidak merasa deg-deg-an. Jadi santai aja deh ke smansa setelah nge-contact Claudia, teman sebangku saya dan Agustina, teman seberang bangku saya buat datang samaan untuk ambil rapor tanpa orangtua. Dan sialnya, setelah sampai smansa, saya mulai gundah-gulana hahaha karena apa? dari tadi liatin anak yang lain, datangnya pakai seragam dan bawa orangtua. Lah, saya? Udah pakai pakaian bebas, enggak bawa orangtua lagi. WTF! Dan, ternyata yang enggak pakai seragam ditahan di depan pintu lobby. Sial emang! Jadilah,  saya dan Claudia berdiri bengong sambil nge-dumel sinis-sinisan sama satpam yang jaga depan lobby. Bukan enggak kami usaha buat nerobos pintu lobby waktu lagi ramai-ramainya arus manusia, tapi seberapa kami usaha, segitu juga tertangkap pak satpam.

PS : "Anak smansa ya?" sambil grepe-grepe lengan kita dan natap sok tajam, lawak hahaha
Kita : "ehmm...i...yyaa pak" muka memelas
PS : "gak pakai seragam gak boleh masuk" sambil ngedorong menjauhi lobby.
Sialan enggak sih? Sialan kali, iya!

Untungnya ada Eva dan mamanya yang datang. Dan Eva juga enggak pakai seragam, jadilah kita minta tolong mamanya buat ngambilin  rapor kita (Saya dan Claudia). Kita nunggu ngobrol-ngobrol diluar sambil masih curi-curi kesempatan buat nerobos masuk. Tapi tetap ketahuan. Dan, agak lama setelah itu mama Eva datang dan ngasi tunjuk rapor kita-kita.

Dengan kata-kata *mati aku mati aku* dalam hati, saya pun membuka rapor horor ini. Dan... syukur puji Tuhan, hasilnya lumayan bagus, yang jelas enggak jelek-jelek amat kayak yang saya takutkan. YESSS! Bukan apa-apa sih, cuma males aja kan, sampai rumah harus ngedengarin mama ceramah lagi. Sebenarnya mama bukan orangtua yang mendewakan nilai rapor anak-anaknya. Mama itu wisest mother deh, tapi entar dia bakal ceramah, nasehatin ini itu deh, gak boleh ini itu, jangan malas-malas lagi, dan "jangan-jangan" lainnya yang pastinya ngemalesin banget! HEHE THANKYOU! I LOVE YOU TO THE MOON AND BACK, MY GOD! Setelah ini kita ngapain? Jangan tanya, karena kita bukan langsung pulang tapi malah berkeliaran di Sun, ceritanya HO setelah terima rapor. xixixi.

"What seems to us as bitter trials are often blessings in disguise" -Oscar Wilde

**Oh iya, saya juga mau cerita tentang Natal Smansa yang kemarin tanggal 18 Desember sukses besar. Cheer's! Terima kasih buat semua panitia. Kalian luar biasa. Hahaha. Kepanitiaan ini, mungkin kepanitiaan terakhir yang saya ikutin dalam bidang keagamaan di Smansa. Setelah, dua kali di percayakan jadi Sekretaris pada perayaan besar Paskah kemarin dan Natal ini. Thankyouuu all people who always there, to support. Dan terkhusus kalian (Agus,Uwak,Lusi,Angg,Evuck,Gitchong) I love U. You'r  all mucho thanks for keeping my mess secret! And thanks to already ignore my ugly face in bathroom, yesterday! I'm really messing.☹

Ohiya,cuma mau bilang "Pemalsuan tanda tangan itu sangat bodoh, cupu, konyol, pokoknya enggak banget lah!!!" Pelajaran banget tahun ini, cobaan deh. Tapi semua kebayar dengan Natal kita yang rapi, keren, jempol lah. Gracias, Pan Natal'13 :)


Tahun ini penuh dengan kejutan! Dan, baru saya sadari kalau buku yang sedang saya baca, sudah hampir selesai. Senyuman, tawa, tangis, kebersamaan, persaudaraan, pengalaman, medan perang, zona malas,cabut-cabut kegiatan, cela-celaan, diam-diaman, sampai jatuh cinta hihihi, kayaknya komplit banget di cerita buku tahun ini.


"Our paths may change as life goes on but the bond between friends remains ever strong"

**Enggak bakal lupa, Agustus tahun ini. Latihan malam, datang latihan sendiri, sampai hal bodoh lainnya yang dibayar sama gulungan tali sialan itu. HAHAHA.Semua pengalaman manis-pahit yang kita lalui dengan lugu-lugu yang kadang enggak punya otak. Hihihi. Kalian istimewa, sodara-sodari. xixixi.

Words can not describe what already we've done. This is US yeah!

  **Kesempatan precious buat ketemu penulis keren kayak kak Ika Natassa di Santika dan ikut MnG Penulis GagasMedia di Gramedia Gajah Mada dan ketemu sama Kak Windry, Ko ALex dan Bang Valiant. Berharap banget tahun depan, bisa ketemu banyak penulis hebat lainnya.




Yang jelas, berada di posisi ini sekarang di kelas dua SMA yang sumpah absurd banget ini, labil-labilnya anak abg, masa ini yang paling banyak banget kenangan gila, seru-seruan, sedih-nangis-nangis-an yang gak akan terbayar pengalamannya yang mengajarkan saya untuk selalu tetap "SURVIVE" Sebesar apa masalah yang saya hadapi selama ini, selalu percaya kalau gelombang masalah itu bakal menemukan titik surut juga.

Sebodoh apapun, cara saya belajar selama ini, ketawa enggak jelas bahkan nyanyi sambil ujian karena sangkin tidak-tahu-nya mau jawab apa, saya nemuin satu hal dibalik itu semua "Saya sekarang, cerita ini! mungkin enggak bakal seasyikk ini kalau saya kemarin-kemarin kerjanya cuma 'sekolah-pulang-les-istirahat-belajar lagi-tidur-bangun-sekolah-les---' begitu berulang-ulang! Dan kertas ulangan saya cuma diisi dengan nilai-nilai spektakuler badai bagusnya, enggak kayak kemarin dimana saya benar-benar ikhlas dan masih bisa senyum walau berat juga sih saat terima kenyaataan dapat nilai 3 di Kimia.

Pengalaman, pelajaran ini enggak bakal saya dapat dimanapun! Yang jelas jangan pernah takut buat ngelakuin apapun! Tantang dirimu! Berani menerima disaat mungkin pilihan yang dilemparkan kepadamu sangat sulit. Melangkah aja, singkirin semua kerikil di bawah kakimu!! Yang jelas, SENYUM AJA, SANTAI BRO! HIDUP PILIHAN KAMU KOK!:)

"Those blocks on your life journey can either be road blocks or building blocks. It's up to YOU. To CHOOSE."



Saya terbangkan, ucapaan Thankyouu so much untuk semua orang yang telah memberi warna-warni, dangkal-dalam, pahit-manis, pelangi-petir di halaman per halaman lembar buku saya tahun ini. Saya percaya, kisah dalam buku ini akan berakhir happy ending! Sepercaya saya, kalau suatu hari nanti saya bakal ketemu doi, Emir. xixixi. Saya sayang kalian semua, teman, saudara, keluarga bahkan musuh tersembunyi di luar sana. KALIAN LUARBIASA!


This guys are amazing! Ho ho ho

XI IPA 7

God blessings come as a surprise but how much you receive depends on how much your heart believes. I may you be blessed beyond your expectation. Good night, universe




6/30/2013

Dear GagasMedia



                      
          

Dear gagas media, 

Happy anniversary 10th my beloved book publisher! Thankyou for being my best and make me feeling be a lucky girl ever who can enjoy your awesome novel gas! It was really nice to know you more closerto for nearly three years been, and had many novel that you published. No doubt, and to be honest you'r my fav one, gagas! Dan ternyata 10 tahun sudah gagas menemani para pembaca #GagasAddict di seluruh nusantara, semakin berkembang dari tahun ke tahun, berusaha menjadi penerbit terbaik di hati pembaca, menerbitkan buku-buku berkualitas dan menjadi wadah bagi para penulis berbakat untuk lebih unjuk gigi dan lebih dekat dengan pembaca tercinta. Dan terima kasih karena telah menjadi penerbit tercinta yang dekat dengan pembaca, yang bersedia menjawab pertanyaan-pertanyaan pembaca bawel seperti saya mungkin hahaha, selalu ramah di twitter @gagasmedia, aktif ngasi info upcoming book, dan terlebih sering ngadain quiz. Lafsomuchh deh sama mimin gagas tercinta. Dan terima kasih karena twitter saya @silvianatari bisa nyangkut jadi salah satu pemenang  livetweet #HiMurjangkung Thankyousomuch mimin!


Dan di hari berbahagia seperti ini, GagasMedia menjadi sangat baik sekali bagi-bagi novel melalui banyak challenge untuk memeriahkan 10 tahun gagas media hadir di tengah hati pembaca #unforgotTEN! Setelah gagal di Kado untuk blogger,hiks enggak bosannya saya kembali ikut challenge ini, kali aja beruntung hahaha. Okey,langsung aja ya 10 harapan untuk GagasMedia nya, check this out!

1. First of all, with all goodness and participation that gagas give to all beloved reader, from my deepest heart I wish GagasMedia always victorious, more evolve, stay cool, stay friendly and all of de best we wish of!  Semoga suatu saat nanti saya bisa bergabung dengan kejayaan dan kekerenan GagasMedia dan menjadi keren pula seperti penulis Gagas tercinta lainnya seperti Winna Efendi, Nina Ardianti, Robin Wijaya, Windy Ariestanty dan lainnya. Whoaaa aminnn deh! 

2. Sepuluh tahun masih belum cukup pastinya untuk terus memberi apresiasi terbaik untuk para pembaca tercinta, seperti selama ini, GagasMedia menawarkan banyak novel-novel lokal ataupun terjemahan yang keren, tak kenal lelah terus bekerja menghasilkan masterpiece di setiap buku terbitan GagasMedia. Semoga di tahun kedepan GagasMedia semakin bersemangat menghasilkan buku-buku yang lebih lebih baik dari sebelumnya, Hwaiting!

3. Menurut saya yang membuat GagasMedia semakin jaya di kurun waktu ini, karena novel-novel GagasMedia yang selalu berhasil tampil jadi nomor satu di hati para bookworm dengan cover yang sangat eye-catching dengan ceritanya yang berhasil membuat pembaca hanyut dalam kesedihan, kegembiraan, romantisme, humor dan kisah keren lainya yang jelas T.O.P banget deh! Semoga semakin kedepan novel-novel Gagas semakin T.O.P dan jadi center novel dunia novela. 

4. Reading is hot, writing is cool! Terimakasih GagasMedia karena memperkenalkan saya sama penulis-penulis berbakat. Semoga ya gas, gak berhenti sampai #7DeadlySins aja ajang cari penulis berbakat, semoga semakin rajin ngadain challenge begini kedepannya, karena saya gak bisa ikut tahun ini huhuhu. Semoga semakin banyak pintu kesempatan yang dibuka ya gas kedepannya untuk para penulis yang bakatnya belum terapresiasi supaya bisa bergabung sama GagasMedia kedepannya. Selamat menghasilkan penulis berbakat lainnya!

5. Talkshow! TALKSHOW bareng Penulis! It must be almost as soon! Sering-sering ngadain talkshow penulis di Medan dong gas, senang banget deh kemarin akhirnya ngadain talkshow di Medan menghadirkan Windy Ariestanty, Valiant Budi dan Alexander Thian. Thankyousomuchh! Ini harus ya min, kedepannya semakin banyak talkshow lagi jangan di Ibukota mulu min, jalan-jalan dong ke Sumatera! Terutama ke Medan! Okayyy min! Kami kan pembaca setia Gagas di luar Jawa mau banget ikut partisipasi talkshow penulis, yayaya Gagas crew!


                      
      

6. Booksheet!Sepanjang kenal sama GagasMedia, belum ada kan ya min booksheet nya Gagas? Nah min, kayaknya keren tuh kalau selanjutnya ada booksheet. Tau sih mungkin kalau booksheet gitu kurang banyak yang minat, karena mungkin udah ada yang punya satu dua seri dan merasa rugi kalau harus beli booksheet, usul sih min dibuat kayak PO gitu aja siapa yang minat aja gitu. Dan booksheet nya misalnya semua karya kak Winna,atau booksheet STPC atau booksheet novel terjemahan yang biasanya kan ada serinya min. Keren tuh pasti min, kalau ada booksheet Gagas apalagi pakai bonus tanda tangan gitu hihihi.

7. Novel berseri. Belum ada ya min, novel lokal yang berseri (to be continued) boleh tuh dicoba Gas. Tau sendirikan kalau pembaca sering banget gila pakai banget sama tokoh yang muncul di novel, boleh tuh mancing gitu min, dengan buat ada novel berseri. Jadi kan pasti GagasAddict gak sabaran terus nungguin novel selanjutnya gimana, kapan terbitnya, dan semakin penasaran. Ayo dong min terbitin novel lokal yang berseri kan cocok juga kalau dibuat booksheet nantinya. Key!

8. Perahu #STPC terus berlayar dan berlabuh di hati pembaca! Belum puas untuk PARIS, ROMA, BANGKOK, MELBOURNE ayo perahu layar Gagas terus mengarungi samudra biru dan terus berlabuh di sudut kota dunia yang penuh kejutan dan cerita menarik! Jangan lelah ya Gas, #STPC nya harus terus berkarya, wait for that! Go!

9. Filming! Semoga novel-novel Gagas semakin banyak yang di buat movie ya gas kayak Refrain-Winna Efendi yang masih hangat-hangatnya, #GagasAddict udah nonton pastinya kan? Saya udah dong min! Semoga semakin banyak novel Gagas yang di angkat ke layar lebar. Kita dukung pastinya terus GagasMedia!

                        
    
10. At last but not least, semoga segenap manajeman GagasMedia semakin semakin keren,kreatif, lebih dekat sama GagasAddict, semakin rajin nge-info-in tentang semua hal tentang novel upcoming Gagas! Semakin kompak deh GagasMedia, semakin penuh kejutan, semakin banyak challenge dan giveaway novel nya ya! GagasMedia jaya terus dah!

Well, 10 nih udah harapan nya di hari bahagia nya GagasMedia, sebenarnya masih banget harapan untuk penerbit tersayang satu ini, semoga wish dari kita semua bisa terwujud, enggak dari saya aja loh min, semua yang ikut challenge ini. Ten wishes that I wrote may adequately represent what I hope for GagasMedia in the future, but here may be granted ya!

Happy 10th anniversary our best GagasMedia, Love ya from my deepest heart! Keep everlasting to the death, kiss!

Semoga wishes ini blessed terpilih salah satu dapat special gift dari GagasMedia! Amin. 

Here's mine! Semoga bertambah banyak! #GagasAddict

               


Thankyouuusomuchhh, laf!xx
   



6/26/2013

Review Antologi Rasa


                                                                           ANTOLOGI RASA

Judul : Antologi Rasa
Penulis : Ika Natassa
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit: 2011
Tebal buku : 339 hlm

     
    

Tiga sahabat. Satu pertanyaan. What if in the person that you love, you find a best friend instead of a love?

Antologi Rasa adalah buku keempat dari Ika Natassa, setelah A Very Yuppy Wedding (AVYW), Divortiare, dan Underground. Saya pertama kali ‘mengenal’ ka Ika Natassa sekitar beberapa bulan lalu saat Gramedia mengadakan talkshow penulis yang mengundang Iwan Setyawan dan Ika Natassa ke Medan. Jujur, sebenarnya nama penulis satu ini kurang familiar di telinga saya, namun jika disebut buku-bukunya saya cukup tau bagaimana covernya yang unik, 339 mg Antologi Rasa. Karena talkshow tersebutlah akhirnya saya memutuskan membeli satu buku karyanya terbaru Antologi Rasa, niatnya sih untuk dapat tanda-tangan the kewl banker ini.

Dari talkshow saya baru tahu, kalau ternyata new cover novel ka Ika tersebut merupakan hasil isengnya buat design cover sendiri. Gambar jantung dengan berbagai tulisan tangan ka Ika. 

Antologi Rasa bercerita tentang kisah persahabatan 4 orang banker bernama Harris, Keara, Ruly, dan Denise, yang diam-diam saling mencintai dalam diam. Kisah percintaan tak terbalas antara keempat tokoh utama dengan kisah menggemaskan ditata sangat menarik yang diceritakan dari sudut pandang berbeda oleh Ika. 

Harris, seorang womanizer, PK (Penjahat Kelamin) yang sangat mencintai Keara, cinta matinya itu sejak pertama kali ia bertemu di lift kantor. There's just something about the way she laughs. But what can he do? He keep his feeling for so so long time. Harris udah terjebak friend zone dengan Keara.

Keara, a party girl yang hobi clubbing, agak bitchy, tergila-gila sama John Mayer dan fotografi. Dia mencintai Ruly, sahabatnya itu sejak pertama kali ia bertemu dengannya di lift hari pertama ia bekerja. Diam-diam ia mengagumi Ruly, setiap hari, mencintainya dalam diam,memperhatikan setiap gerak-gerik Ruly dalam diam dan harus menahan sakit hati dalam diam saat tau cintanya mungkin tak akan terbalas karena Ruly mencinta Denise, another her bestfriend. What a fucking life, they do.

Ruly, a workholic, banker alim, a good husband in the future bagi Keara, pencinta olahraga sepak bola dan jogging ini sangat mencintai Denise sepenuh hati dan jiwa, walau pahit menerima kalau Denise-nya itu telah di peristri lelaki jerk, Kemal.

Denise, perempuan lemah lembut, cendrung pendiam namun sangat asik bila diajak ngobrol, a good wife in the future kata Ruly, Denise menikmati kedekatannya dengan Ruly sebagai seoarang sahabat, dan malah menikah dengan Kemal, bajingan yang cuma bikin dia sakit hati karena berkali-kali tertangkap mata sedang dengan perempuan lain.

Harris-Keara-Ruly-Denise empat sahabat ini berkenalan telah lama dan terikat dalam ikatan persahabatan sejak pertama kali mereka dipertemukan dalam sebuah proyek disatu daerah yang mengharuskan mereka tinggal dalam satu rumah selama beberapa waktu. Tak ada yang tahu, diantara mereka telah terjalin rasa lebih dari sekedar sahabat, cinta! Harris yang setengah mati mencintai Keara, yang sangat menikmati perannya sebagai seorang sahabat baik bagi Keara, yang rela datang pukul setengah dua malam ke apartment Keara hanya untuk menyanggupi permintaan perempuan itu karena butuh teman ngobrol, Harris yang dengan setianya membawakan bubur ayam kesukaan Keara setiap paginya, dan masih banyak rela lainnya yang Harris lakukan untuk cinta matinya itu, Keara. 

"Just shut up and kiss me, Risjad"

Hingga satu malam di Singapura setelah mereka menonton laga F1 berdua tanpa Ruly, semuanya hancur berantakan. They'r drunk and they fucked each other. Keara marah luar biasa pada Harris. I still have Ruly colonializing my mind, and now I have Harris's handprints all over my body. Keara memutuskan pertemanan mereka yang membuat Harris hancur berkeping-keping. 

"Perempuan pertama yang gue cintai, yang akhirnya tadi malam bisa gue miliki, pagi ini menatap gue dengan jijik dan marah, seakan ingin membunuh gue" 

Keara selalu menghindari pertemuan ataupun kontak mata dengan Harris, menjaga agar emosinya tak memuncak sehingga lepas kendali maybe she'll mencakar wajah tampan Harris atau memukuli penjahat kelamin satu itu! Hingga Panji datang, Panji adik Panca, suami Dinda, sahabatnya. Dinda yang telah memeperingati  Keara bahwa Panji is a player, dan Dinda gak mau Keara jadi korban berikutnya. But Keara more know what she do!

Benar kata Dinda, delapan bulan Keara jalan sama Panji, bukan tidak sering Panji coba macam-macam dengannya namun Keara yang menerima permintaan Panji untuk intens bertemu tau apa yang sedang dilakukan. It's just games. No strings attached. No rules. No feeling involved. Purely a game. Mereka hanya saling lempar-lemparan flirting. Keara cuma menganggap Panji sebagai pelarian atas sikap Ruly yang tak kunjung melihatnya sedikitpun sebagai perempuan seksi yang pantas digandeng sebagai pacar atau well as his wife in the future not as a bestfriend! 

I'm afraid that some times you'll play games too. Games you can't win 'cause you'll play againts you.
Ruly is back in my life. 

Saat Keara mulai bisa menghapus jejak Ruly dari otaknya, saat itu juga Ruly kembali dan kembali menuliskan jejak manis wajahnya dalam otak Keara yang tanpa daya Keara tak sanggup menolak pesona Ruly yang begitu memabukkan. Pertemuan Keara, Dinda dengan Harris di airport pada saat hendak kembali ke Jakarta setelah nonton konser John Mayer di Thailand tak sengaja mempertemukan Panji dengan Harris, ternyata mereka adalah sahabat lama dan fakta bahwa Panji adalah kekasih Keara sekarang semakin membuat Harris sakit hati.

What the fuck happens to Ruly that you are now with this bastard,Key?

"Key, gue masih bisa terima walaupun untuk menerima kenyataan bahwa hati lo akan selamanya buat si Ruly itu sama dengan menerima kenyataan bahwa gue akan selalu merasa seolah hati gue diblender setiap kali gue mengingat lo . Dan gue mengingat lo setiap detik hidup gue. Tapi untuk menerima bahwa manusia seperti Panji bisa menyebut lo sebagai "cewek gue"?"

Fuck, Key, I'm better than that bastard guy, Panji!

Namun hubungan Keara dan Panji tak bertahan lama, Keara sadar kalau permainan ini tidak mungkin terus ia perankan, ia enggak bisa terus menerus adu whose the best in flirting? dengan Panji! Kabar ini membuat Harris senang setidaknya ia lega Keara tak akan jadi korban Panji yang bajingan. Namun, yang semakin membuatnya sakit, kabar kalau Ruly dan Keara yang telah menjalin hubungan beberapa saat setelah Keara memutuskan Panji.

Sejak kecelakan Denise beberapa waktu lalu, yang membuat Ruly begitu terpuruk karena khawatir terlebih begitu menyakitkan melihat kemesraan Kemal dan Denise di depan mata. Maka, ia mencoba mengalihkan perasaannya yang gundah dan menyadari kebodohannya selama ini, bahwa ia terlalu bodoh menyia-nyiakan wanita shopaholic penuh kejutan seperti Keara. Sejak insiden yang begitu bersejarah bagi Keara saat ia dan Ruly akhirnya bisa kembali sedekat itu setelah sangat lama mereka tak pernah sedekat ini, akhirnya mereka sah menjadi sepasang kekasih! Bukan main senangberbunganya hati Keara, penantiaannya selama empat tahun, yang serasa seabad akhirnya mendapat jawaban. Ruly is Keara's now! 

Dua bulan rasanya sangat menyenangkan bagi Keara dan sangat menyakitkan bagi Harris, namun meskipun Ruly telah sah menjadi miliknya sekarang, Keara masih ragu, setiap melihat Ruly dan Denise terlibat percakapan seru, ada sisi diri Ruly yang tak bisa dijangkau Keara, rasanya hati Ruly memang tak kan pernah bisa ia miliki sepenuhnya. Finnaly, two months is enough to get into Ruly as her loved one. Mereka putus, dan sepahit apapun perjalanan ini, sesakit apapun hati dengan cinta bertepuk sebelah tangan, selalu ada yang hati lain yang menunggu untuk kembali...pulang. Harris!

Dengan gaya bahasa yang ringan dan  konflik di sana sini, novel ini berhasil menjadi one of my fav novel and Im falling in love dengan karya Ika Natassa. Novel ini berhasil mengaduk-aduk perasaan saya, membuat saya turut patah hati bersama Harris, Keara dan Ruly, turut gregetan melihat mereka terjebak dalam benang cinta yang tak kian terulur, turut terhibur dengan jokes ala Harris dan turut bahagia saat Keara menikmati liburannya bersama Ruly seperti saat di Bali. Perfect enough.

Keara yang tak sadar ada sosok pria keren,ganteng mendekati sempurna kaya Harris yang menyingkirkan semua perempuan cantik di hadapannya demi sosok Keara yang paling sempurna dimatanya namun mencampakkannya  dan setengah mati mencintai lelaki alim, Ruly! Harris yang stuck pada satu cewek, yaitu Keara, Harris yang menutup hatinya dengan cewek cantik lain, dan dengan setia menunggu Keara menoleh kepadanya untuk  akhirnya menjadi miliknya. Ruly, yang sama bodohnya dengan semua tokoh,mencintai Denise sepenuh hati bahkan setelah Denise menjadi istri Kemal. Is it fair? 

Well, novel ini berhasil membuat saya tertarik melirik karya kak Ika yang lainnya. Namun, jujur saya kurang suka endingnya seperti ada yang masih mengganjal hati, seperti masih ada yang kurang. Okeyy mungkin karena saya terlalu berharap Keara dan Harris akhirnya dikisahkan jelas akan menjadi sepasang kekasih yang happily ever after.

Overall, this is really romantic nice novel. 4/5 stars for this! Recommended!

By the way, I love Harris damn so much, how he liking Keara, how he care about her, how he patiently waiting for her, how he crazy about one girl, he is truly a charming guyy ever. I love how consistent he is for who he loved.I love how he love used to be. I love Harris Risjad😍😍

If you are living an unrequited love like I am, you will be doing what I am doing right now; trying to assign meaning to everything. Siapa bilang jatuh cinta hanya bikin orang jadi tolol dan konyol? Jatuh cinita itu juga bisa membuat orang jadi kretif tahu. Paling nggak kreatif mencari-cari alasan kenapa masih mau aja mencintai orang itu walau sudah jelas-jelas cuma bertepuk sebelah tangan. 


6/22/2013

Review Kala Kali - Hanya Waktu Yang Tak Pernah Datang terlambat


                                       Kala Kali - Hanya Waktu Yang Tak Pernah Datang terlambat

Judul : Kala Kali
Penulis : Valiant Budi, windy Ariestanty
Penerbit: Gagas Media
Tahun Terbit : 2012
Tebal buku : 332 hlm
Proyek : Gagasduet

                     
                    

Review-

Kenal novel ini udah cukup lama, tapi jujur kemarin gak ada niat untuk beli, somehow karena cover dan judul novelnya kurang catchy. Baru berniat beli saat gagasmedia ngadain talkshow penulis di medan yang diundang dua penulis novel ini kak Windy dan Vabyo dan satu lagi penulis novel The Not-So Amazing Life of@aMrazing yaitu ko Alex. Jadilah saya beli novel ini supaya bisa dapat tanda tangan penulis😉

Well, karena ini gagasduet, ada dua cerita dari dua penulis berbeda dalam satu novel dengan tema yang sama pada umumnya, namun ada juga gagasduet yang ceritanya berkesinambungan. Dan tema novel Kala Kali ini adalah 'ulang tahun' Setelah membaca kelar, style dua penulis ini terlihat berbeda juga kesan dari dua cerita ini tampak tidak relevan, bertolak belakang.

Kak Valiant Budi atau kak Vabyo membawa kisah "Ramalan dari desa emas" mengisahkan seorang gadis, dengan latar belakang keluarga broken home yang punya pengalaman pahit dengan orangtuanya yang berencana merayakan ulang tahun ke 18 nya berkunjung ke Desa Sawarna didaerah Banten. Yang ternyata semuanya berubah menjadi mimpi buruk, ia terkena semacam kutukan well sebenarnya cuma ramalan ngaur seorang anak kecil yang ditemuinya dan yang menemukannya saat pingsan di Goa Lalay yang mengatakan kalau ia akan meninggal sebelum umur 18tahun. Keni Arladi, begitu nama gadis tersebut yang diakhir saya dikejutkan bahwa namanya hasil mix match dari nama penyayi legendaris yang mati mengenaskan, Nike Ardila yang merupakan idola ibunya Keni dan hari ulangtahunnya yang tepat sama dengan hari kematian sang idola. Skakmat! Karena ramalan anak kecil botak plontos itu liburannya menjadi suram, ia berubah sangat parno yang membuat ia tersesat di hutan karena parno sopir truk yang ditumpanginya akan berbuat macam-macam di pinggir hutan tengah malam pula yang membawa ia kembali ke naas, terlilit ular! Untungnya pak sopir kembali menemukannya dan menyelamatkan nyawanya! Karena kembali parno ia lalu menceritakan perihal ramalan sinting itu kepada pak sopir. 

"Udahlah, mati mah urusan Tuhan atuh, bukan ditangan peramal. Jangan egois buat takut kematian?"
"Hidup mah dinikmati ajah. Banyak-banyak berbuat baik, jadi pas mati juga insya Allah dalam  keadaan baik. Lagian kalau hidup malah fokus mikirin mati terus, bisa jadi yang mati duluan malah orang disekitar kita kan? Jadi mending perhatiin mereka yang sayang kamu"

Selang beberapa menit setelah si pak sopir menurunkannya karena rumahnya sudah dekat, si pak sopir mati mengenaskan saat itu juga, seperti membalikkan telapak tangan, seperti itu juga cepatnya waktu merenggut nyawanya.  Peralatan beton pada konstruktor bangunan dengan tiba-tiba jatuh menimpa beberapa kendaraan di bawah bangunan dan menimpa truk pak sopir yang tepat berada didekat bangunan. Naas! Kutukan kah?

Naas juga menimpa, Mila teman satu sekolahnya sesaat setelah kejadian pak sopir, Keni yang masih kalut lalu menemui Mila dan menceritakan perihal pak sopir dan ramalan dari desa Sawarna tersebut. Sepertinya, ia benar2 terkena kutukan karena rumah Mila mengalami kebakaran yang menewaskan Mila, dan kedua orangtuanya, untungnya Keni yang keburu sadar api telah melalap rumah itu berhasil menyelamatkan diri.

Keni sadar, dua orang tersebut, pak sopir dan Mila adalah dua orang yang pertama sekali mengetahui dan orang pertama yang ia ceritakan perihal ramalan terkutuk itu dan dua orang tersebut sama-sama menolak keras untuk percaya dan mereka...tiba-tiba mati mengenaskan! 

Tak ingin kejadian serupa menimpa neneknya, Keni bertekad merahasiakan perihal ramalan anak kecil tersebut. Lepas dari hal itu, Keni kemudian bertekad menemui ibunya dan ternyata ibunya sangat senang ia datang, dan mereka berdua merayakan ulang tahunnya yang ke 17? Ternyata umurnya masih 17 neneknya salah akan tahun lahirnya, OH NO ramalan anak kecil dari Desa Sawarna itu? Bahwa ia akan meninggal sebelum berumur 18 masih berlaku? Creepy shit!

Cara Valiant Budi membawakan kisah ini menurut saya cukup berhasil, well ya berhasil membawa suasana cerita menjadi mencekam, ngeri, menakutkan, membaca cerita ini mengingatkan saya pada novel Rahasia Sunyi dengan genre cerita yang cukup serupa, thriller. Ini novel pertama karya Valiant yang saya baca dan good impression. Dengan kejutan-kejutan dari cerita dan kisah-kisah kutukan yang membuat saya semakin tahu banyak juga endingnya yang...well sangat unpredictable, dan saya sangat penasaran, Keni mati tidak nantinya..?

Kisah kedua karya kak Windy "Bukan cerita cinta" yang menurut saya sangat menikung tajam dari cerita milik Valiant, kisah milik kak Windy lebih manis dan klasik, dengan penguatan karakter tokoh, berkaitan dengan pekerjaan si penulis hihihi, kisah antara editor-penulis, penulis-pengacara dan editor-street photograph, dengan nama tokoh yang super unik, dan saya suka cara kak Windy menjelaskan kata baku dengan kata tidak baku, tentang bagaimana street photography, tentang berbagai kisah cinta terkenal seluruh dunia. 

Akshara, seorang wanita yang berprofesi sebagai penulis yang mencap dirinya sedang jatuh cinta mati-matian terhadap Bima seorang pengacara dengan kesibukan luar biasa,lelaki beraroma Pohon Pinus. Perihal dirinya sedang jatuh cinta itu dibantah habis-habisan oleh Bumi-editor sekaligus teman baiknya yang mengatakan bahwa ia tidak benar-benar sedang jatuh cinta kepada Bima. Seperti ada yang berbeda dari diri Akshara setelah berkencan dengan Bima, ia menjadi lebih tertutup terhadap teman-temannya, well ia terlihat tidak bebas dengan hidupnya. 

Bumi yang berkenalan denga Koma dari Komang yang bukan orang Bali, seorang street photograph yang berhasil membuka hatinya dan melupakan gadis Kenangannya, bayangannua yang kalau boleh jujur masih sangat ia cintai. Bersama Koma, Bumi merasa bebas menjadi dirinya sendiri tanpa kebohongan. Koma berbeda dari kebanyakan wanita lainnya, ia bukan tipe wanita pencemburu dengan alasan tak jelas, bukan tipe wanita yang akan tersanjung dengan kata-kata manis, bukan tipe wanita yang ingin pacarnya berlaku 'bukan dirinya' hanya untuk menyenangkannya. Ia berbeda dan berhasil membuat Bumi kembali mencintai. Lewat Koma, Windy mengisahkan bagaimana street photography tersebut, berasal dari mana -Daido Moriyama dan bagaimana Koma sangat mencintai viewfinder camera nya itu yang telah menjadi mata ketiganya. Bumi mencintai mata Koma, mata yang tak pernah menyelidik, mata yang selalu mencari, mata yang selalu mengamati jeli seseorang tanpa disadari orang itu sendiri.

Photography doesn't create something from nothing. Sebagaimana kebenaran yang tak bisa diciptakan, tetapi bisa ditemukan asal kita mau terus mencari.

Pernah satu saat pertanyaan ini beluncur begitu saja dari mulut Koma.
"Kamu bosan?"
"Pertanyaan macam apa itu?"
"Pertanyaan yang sederhana" senyumnya terkembang "dan tidak sulit untuk dijawab karena tak memilik makna ganda, Bung Editor."
"Bosan sama apa? Sama kamu atau sama aktivitas yang sedang kita lakukan?"
"Kamu membuat yang sederhana menjadi sulit" 
.....
"Kamu pandai memanipulasi jawaban"
"Apa yang salah dengan memberikan jawaban terbaik?" 
"Tidak ada yang slah. Hanya saja, aku tidak minta jawaban terbaik"

Beralih ke sisi lain, kisah cinta Akshara yang menurut Bumi sangat absurd, bagaimana tidak? Lelaki beraroma Hutan Pinus itu bahkan tidak hadir saat acara penting seperti peluncuran buku terbaru Akshara, tidak membaca satupun buku karya Akshara bahkan datang paling lama di acara ulang tahun Akshara. Itukah cinta? Cinta Akshara dan Bima bukan cinta yang saling melengkapi dan membutuhkan. Cinta itu lebih terkesan timpang ,tak seimbang. Akshara menjadi "ketergantungan" pada lelaki itu, ia bukan lagi Akshara yang mandiri! Ternyata benar cinta itu tak realistis, bagaimana mungkin kita harus percaya cinta itu realistis, kalau ke realistisan cinta itu malah menyakitkan dan membuat kita membohongi perasaan bahwa sebenarnya kita tidak nyaman berada dalam cinta yang realistis itu. Hubungan Akshara kandas dengan Bima. Lelakis beraroma Hutan Pinusnya itu telah berselingkuh! Bumi tersenyum, bukan karena ia senang hati sahabatnya hancur, ia lebih senang katena akhirnya Akshara sadar bahwa dari awal sebenarnya ia tidak mencintai Bima.

"Tak pernah sangat besar, tidak juga terlalu kecil. Cinta itu cukup"

Hubungan Koma dan Bumi juga mencapai titik bosan, Koma sadar kalau mengekang cinta bukanlah hal yang benar, ia sadar benar kalau Bumi masih menunggu perempuan yang tepat dan bukan dia- Cinta yang menunggu.

"Bukan mencintai, melainkan cara mencintainya yang melelahkan"

Style menulis kak Windy berhasil membuka mata saya, bahwa dibutuhkan pengetahuan, pengalaman dan intelektual untuk menghasilkan sebuah cerita yang tidak hanya berkisah tentang cinta belaka namun dapat menghasilkan karya yang cerdas dengan kisah klasik dan menarik untuk dibaca. I love your part kak! Tidak berlebihan, segalanya terasa pas! Sangat cerdas! Pemilihan nama yang tak kalah menarik. Sepertinya, harus berburu karyamu yang lainnya.

Well, overall this book, Kala Kali is a nice book. 3/5 stars! Thankyou to Valiant Budi and Windy Ariestanty for signed my book. Love them😘 

Tak pernah ada cara yang tepat untuk mencintai. Yang disebut tepat adalah ketika aku dan kamu saling mencintai dengan cukup.


With love, silvia



6/17/2013

HBD Gitta, momma yucks😘

                                                                 HEPI BIRTHDAY TO YU
                                                                 HEPI BIRTHDAY TO YU
                                          HEPI BIRTHDAY HEPI BIRTHDAY HEPI BIRTHDAY GITAAAA

17th June 2013, Happy 16th mom summm

You should be thankful for the sixteen years that God has given to yu until this moment yu can still breathe mom. Enam belas tahun? Yu'r no longer a child 12 years ago who still crying just because it ran out of candy🍬🍬 You have grown up and very blessed git💃 So, yu should thank to ur mama and papa who raised you truly extraordinary😍

Okayyy,certainly a lot of hope and prayer for you had spoken today, and maybe my wishes to you have represented git, but nope I'll write down here😘 Hope you-
- longlife, always health, penyakitmu cepat sembuh, don't be a dumb tebZ!
- semakin rajin belajar (re: kurangi belajar, karena kamu sudah cukup sangat cukup aja pintar lah), ibadah dan cari cowok betulan hoammm 
- keep humble (re: jangan pelit ngasih jawaban), polite, cheerful 
- suatu saat bisa ketemu sama The Script yaa, dan pemain bola siapa itu namanya😑
Well, cukup kalau kebanyakan nanti jadi paragraf pula, SAY AMINNN🙏

Supaya keren, there'r some photos that I stole from ur instagram👀 Look! Look! Whoopz!

   Yu so cute rite? Yucks. Nista!

Yes, here you are, you behave silly but still keep telling other people act silly too *sigh* karena aku korban😤 Tapi kamu tetap cute kok udah mirip sama mpok omas yang bibirnya oplas jadi sangat mungil hihihihihi👄


                   

 You definitely know him! Tapi, teman pembaca, cowok itu bukan pacarnya tapi akannn katanya hahaha👫💖💑

She's loved him, iya kan git? Alah sok marah aku post, jangan marah ya kedua belah pihak hahaha, u'r very easy to changed your feel, you love lots of guys with no idea and you dunno who you really love. Jadi mau yang mana git? Si dia, si itu, si ini, atau si si si yang lain😤😆



     U'r mother of laugh!👸 Dari kita kamu yang the most sering buat lelucon hahahihihi😹 but u become so terrible when angry git (clue: cangkang telur) lupakan! "Laugh can reduce ur problem"  



You'r a fanatic fan too git, so don't blame on me 'bout emir always😡 Who is he? Danny, the Script right? Yu loved him muchhh yeah, ur boy dreaming hahaha yes he's cool anywayyy. 
Dan, menjadi fans berat itu bukan alay, kamfunggg, lebay, jablay, khayal ketinggian atau apalah, karena menjadi fans itu komitmen, sometimes, we'l be crazy about one person, one thing whereas we may realize not be able to get it but whatever anything for happy, yeahh😎🎶


And yu are beautiful just the way yu are
Knew you in few months make me know who you are. And ai see 'you comfort being yourself' without mask, you proud being dumb, geek, mesumm, centil, sok manis (re: to guy), blakblak-an, gila etc.👧
So, keep it up queen of duku, kelengkeng, semangka, mangga dan berbagai buah lainnya👙💁


Okayyyy, well well well cukup sudah pujian, makian, cacian diatas! Anggaplah pujian tersebut angin lalu dan ejekan sebagai angin baru hahaha😛😍

21:29 time show and not too late to say "Happy birthday Gitta Ranie GM"🎊 "Happy 16th"🎂 selamat bertambah tua, uban makin banyak ya hohoho😘
And not too yet late for send this as a gift,Yes it's may be nothing precious but I hope it can be memorable eternity your life💝🎁

Maaf, saldoku(re: money) habis git, bencana datang😩 Ting. Tapi kata dan kalimat sangat membantu dengan gratis, thank God for word free🎅 Maaf gak datang sama hadiah ya, dan gak bisa langsung ngucapin tapi kita tetap ada eating-eating kan? Makan gitttt🍴


Today is a day of celebration. Why? xx years ago on the same day, GOD sent you flesh and bone conscience. Wishing you Friendly Inner Voice a very happy b-day. Hugs & Kisses’ (Anonim) 

Happy birthday🎉


    


With love, silvia💐











4/07/2013

Tipisnya jarak Bahagia dan Sedih

Dan bumi hanya sebutir debu dibawah alas kaki kita



Jarak bahagia dan sedih itu hanya setipis hembusan debu dan sependek helaan nafas. Tak ada satu pun yang mampu memprediksikan dan mengatur kapan saatnya kita bahagia dan kapan kita harus bersedih. Karena bahagia hadir ibarat hujan di tengah kemarau panjang dan kesedihan datang seperti hujan yang turun bertubi-tubi. Tapi kita berhak memilih; mengindahkan kesedihan atau bangkit lalu menari bersama kebahagian kecil. Berlari mencari dimana letak kebahagiaan atau terperosok dalam kegelapan menghindari kesedihan dan berharap langit berlukis pelangi indah.
Kepada siapa harus bertanya? Kemana harus kucari kebahagian? Kemana tempat berlari aman dari kesedihan? Pertanyaan ini hanya akan terus menerus menggantung untuk kemudian berpendar dan mengudara.

6 April 13 ...

Hari ini kusaksikan interval waktu dan jarak antara bahagia dan sedih beradu dan bertemu dalam satu waktu yang sungguh tak kuduga. Aku cukup bahagia hari ini,mengingat hari ini kami akan mengadakan perpisahan KSSK. Kami pergi ber-delapan (Aku,Lusia,Agustina,Claudia,Anggris,Natasya,Jose,Bene). Saat diperjalanan menuju rumah Ibu Pitna kami asyik bercanda hingga kabar itu mengagetkan kami semua...

"Selamat Jalan Papa" PM Paul di bbm.

Kami shocking beberapa menit. Belum percaya kalau papa Paul benar-benar meninggal. Tadi kami cuma dapat kabar bahwa papanya kecelakan dan dia gak bisa ikut perpisahan tapi....meninggal....sungguh diluar jangkauan dangkalnya pemikiran kami ini ya Tuhan :'(
Tawa kami hilang mengudara yang ada hanya obrolan seputar kesedihan hebat yang menimpa saudara kami...Paul. Sebenarnya dari tadi pagi aku agak aneh ngelihat gelagat Paul disekolah tapi baru sadar saat ada kabar mengagetkan ini.

Acara kami berlangsung baik. Disetiap doa,kami titipkan duka atas kesedihan kami pada Tuhan. Kami berencana akan melayat besok setelah selesai bakti Paskah KSSK di Panti Asuhan Karya Murni.

Pesan singkat Aku-Paul. 6 April 13

"Sabar ya paull. Gb!" 16:43
"Iya sil, makasi ya" 19:25
"Besok kami kssk udah bisa kesana kan paul?" 19:26
"Bisa sil" 21:30

7 April 13...

Kami selesai mengikuti jalannya Bakti Paskah bersama anak panti lainnya. Bergegas kami langsung ke kediaaman Paul. Sesampai disana. Sumpah sedih kali ya Tuhan :'(
Rumah Paul udah lumayan ramai, rata-rata sejauh mata memandang berseliweran orang dengan pakaian hitam-hitam hitam dan kesedihan yang mengudara. Sekilas terlihat Paul duduk sejajar dengan Mama dan Abangnya. Jelas kesedihan mendalam tergambar di wajahnya, Paul. Selama nunggu Ibu datang kami sengaja ngambil posisi duduk searah Paul supaya lebih leluasa ngelihat kedalam. Mamanya nangis terus, abangnya juga. Abangnya, Juan-tau nama dari papan bunga seharusnya hari ini belajar keras mempersiapkan UN yang tinggal menghitung hari. Berat kali cobaannya ya Tuhan. Paul juga yang biasa terdengar gurauan dan candanya ini cuma bisa nunduk dan ngangguk-ngangguk dikasih nasehat dan kata penghiburan.

"sabar ya Paul" kalimat ini lagi yang cuma bisa kuucap saat salaman tadi. Semoga bisa sedikit menguatkan hatinya Tuhan. Kami masih lama diluar menyaksikan keluar masuknya banyak orang yang turut berduka atas perginya Papa Paul. Selamat jalan om..selamat bertemu Tuhan.

Sebelum pulang, kami pamit sama Paul, rumahnya lagi ramai akan saudara berkunjung. Dia berjalan terseok-seok melewati kerumunan orang. Jelas terpeta kesedihan mendalam diwajahnya semakin dia mendekati kami.

"Pulang kami ya pol" Bene dengan nada ceria memecahkan keheningan disekitar dikeramaian ini. Dia ngangguk.
"Udah jangan nangis lagi ya pol" Lusia nambahin sambil menjabat erat tangannya. Dia nganguk lagi.
"Sabar ya paul" lagi cuma ini yang kuucapkan, gak ada embel-embel apapun karena memang stuck sedih sumpah ngelihat senyum getir Paul.
"Udah sana jagain mamamu" kata Lusia. Matanya berkaca-kaca ya Tuhan, dia senyum...bukan senyum...itu ekspresi pilu.Skeptis malahan terlihat. Udah mau netes juga air mata ini.
"Makasih ya" akhirnya dia angkat bicara sambil sekali lagi menjabat kami satu persatu.
Padahal hari ini dia turnamen karate ya Tuhan.
Kami pulang masih berbalut kalut dan kesedihan mendalam.

Deep condolence for Paul Sitohang's father pass away. God bless!!

Benarkan? Jarak antara kebahagiaan dan kesedihan itu cuma setipis hembusan debu dan sependek helaan nafas. Sedetik kita tertawa sedetik kemudian sedih menyelimuti. Kehilangan emang gak pernah membahagiakan di awal, selalu pasti berawal dari kesedihan tapi yakinlah kebahagian sedang menunggu dibelakang. Serahin semua sama Tuhan! Pelangimu masih tergambar jelas kok di lembar kisah hidupmu. Menunggu kau nikmati keindahannya.

Untuk teman kami, saudara kami dan ketua I kssk kami, Paul...sabar, ikhlas,selalu berserah dan jangan berhenti disini. Ini belum waktumu untuk berhenti! Ini waktumu untuk nunjukin ke dunia kalau "bumi hanya sebutir debu dibawah alas kakimu" Kami tunggu kehadiranmu kembali di kssk dan dikelas kita X7. Papamu pasti bangga di surga melihatmu! 

We miss u pol-

3/23/2013

Lihat lebih dekat

Ada banyak hal indah di dunia ini yang dapat kau nikmati dengan uang! Kau bisa bersenang-senang bermain sesuka hati hanya dengan selembar tiket masuk wahana permainan lengkap dengan uang. Kau dapat memuaskan hasratmu terhadap berbagai kuliner yang ada  dengan uang. Uang mungkin hampir mampu mengkontrol setiap kesenangan yang dapat kau ciptakan.
Apalagi di zaman seperti ini, sungguh malang nasib mereka para kaum papah yang harkat martabatnya harus rela direndahkan...diinjak-injak hanya karena rendahnya penghasilan mereka. Seringkali saat berpergiaan kemana pun, apalagi saat kendaraan yang kutumpangi sedang berhenti karena lampu merah, hatiku miris, iba melihat anak-anak kecil dengan senyum riang berlari-lari membawa gitar kecil, dan menyanyi riang di samping setiap kaca mobil yang berhenti, melupakan penat akan asap kendaraan yang membunuh udara segar di sekitarnya. Tak peduli peluh yang telah bercucuran membasahi pakaian kumalnya. Ia terus bernyanyi tanpa peduli seringkali nyanyian dan iringan musiknya berlari berlawanan arah. Ia sungguh tak peduli, ia hanya berharap belas-kasihan satu dua tiga hati yang terketuk dan iba melihatnya lalu memberikan recehan pemberat kantong mereka. Demi sesuap nasi-
Pikiranku melayang kepada mereka para manusia yang terlahir beruntung di keluarga yang berkecukupan bahkan berlebihan. Betapa mereka tak perlu berpusing sendu memikirkan 'makanan apa yang dapat diperoleh besok?' Karena begitu mereka membuka mata, santapan lezat telah tersaji rapi di meja makannya. Mereka tidak perlu khawatir memikirkan 'dimana lagi kami bisa berteduh?' Karena setiap saat, kamar tidur dengan kasur empuk, selimut dan boneka warna-warni teman tidurnya telah menantinya pulang. Mereka juga tidak perlu khawatir dengan masa depan karena masa depan mereka telah tertata rapi bahkan mungkin sejak mereka lahir.
Kita manusia memang tidak bisa membuat takdir kita sendiri. Karena Tuhan sudah merancangnya jauh hari bahkan sebelum kita lahir kedunia ini. Kita hanya patut bersyukur pada apa yang ada pada diri kita sekarang. Hidup senang, keluarga bahagia, fasilitas lengkap, pendidikan baik. Jauh dari 'kesusahan' Kita hanya harus selalu bersyukur!

Bercermin lagi...Indonesia, wahai para pejabat negara...apalagi yang perlu kau khawatirkan dengan uang? Tak cukupkah kehidupan layak yang Tuhan beri padamu saat ini? Kenapa kau rampas hak milik mereka...kenapa kau rampas kebahagiaan mereka? Tak pernahkah kau berpikir mereka harus setengah mati seharian berkelana di bawah terik mentari yang membakar kulit hanya demi recehan logam yang mungkin tak berarti apapun bagimu dibandingkan kau yang setiap hari hanya duduk santai dibawah hembusan AC yang tak pernah mati di ruang kerjamu yang sungguh nyaman itu. Setan apa yang telah membutakan matamu, memekakkan telingamu, dan memutuskan seluruh syaraf malu di tubuhmu?
Tuhan...dunia ini sungguh teramat telah hina. Ampunilah lagi dan lagi dan lagi Tuhan:')
Uang memang telah merajai dunia. Uang juga telah menghitamkan putihnya hati nurani yang Tuhan berikan. Menutup rasa saling menghargai dan menyayangi antar sesama di dunia. Tapi aku selalu percaya Uang bukanlah harga mati kebahagiaan yang dapat dirasakan setiap orang. Karena kita punya 'hati' yang lebih dari sekedar lembar-lembar uang, kita punya kemampuan berbagi teman...jika kita mampu melihat dunia melalui hati bukan hanya mata yang menawarkan kesenangan semu, aku yakin dunia ini bisa diselamatkan kembali!
Salam gadis pengkhayal ulung


3/18/2013

Potongan Mozaik



H
ai blogger :) Udah cukup lama mati suri nich. Terjebak dalam gulungan benang awut-awutan yang masih belum terulur dengan baik. Sedang ada di posisi yang benar-benar bikin kepala pusing  tujuh kali dua keliling. Untunglah sekolah berbaik hati ngasi libur seminggu lebih satu hari untuk ‘belajar di rumah’. Duh. Kalimat ‘belajar di rumah’ itu sungguh teramat gak etis untuk aku pelajar terpelajar. Jangan jauh-jauh nyuruh belajar di rumah, buku-buku pelajaran aja masih acak-acakan diatas meja belajar dan gak ada niat sedikit pun menyusunnya rapi seperti dua susunan rapi novel-novel indah nan gemilang pemilik hati ini. Kan, sudah ku katakan aku ini sungguh pelajar terpelajar.

Bicara buku nich…buku aku udah nginap aja di kost-an teman seminggu ini. Karena sanking rajinnya aku, buku pelajaran sekolah yang tak berperi kemanusiaan tebal dan beratnya itupun gak sanggup lagi di bawa pulang ke rumah. Biasanya dia akan nginap rapi di laci kelas. Tapi..karena tiba-tiba ada pengumuman yang teramat mengganggu menyatakan seluruh siwa-siswi smansa harus mengosongkan laci karena ruangan akan dipakai untuk ujian. Dengan nafas tercekat, nada melembut dan wajah memelas aku pun minta tolong sama teman sebangkuku yang ternyata teramat baik mau membawakan buku-buku yang mirip kamus lima bahasa itu ke tempat kost-an nya. Ganbatte Claudia-can.

Liburan seminggu! Ini yang patut aku syukurin. Itu berarti gak ada deringan yang lebih mirip lolongan alarm selusin handphone pagi hari. Terimakasih! Liburan berarti tidur larut malam, yang ku sebut larut malam itu adalah pukul 3 atau 4 pagi dan bangun tengah hari pukul 12. Indahnya hidup sewaktu liburan bukan? Liburan juga berarti menghabiskan seluruh hidup sepanjang waktu di ‘kamar’ keluar hanya untuk makan, mandi saja. Bermesraan dengan kasur tercinta sambil menghabiskan hampir seluruh stock novel yang ada bukan menuntaskan parasit menggangu, virus berbahaya yang disebut dengan homework. Aku pelajar normal bukan?

Tapi liburan kali ini enggak semenarik bayanganmu kawan! Aku harus bercokol dengan proposal, surat surat Paskah dan tetek bengeknya yang harus segera ku selesaikan. Itu hal wajar mengingat aku Sekretaris. Maka maafkan mereka yang telah memilih sekretaris sepertiku Tuhan. Menjadi pelajar normal aja udah membuat seluruh nafasku berhembus tak teratur sertiap detiknya. Masalahnya sebenarnya cuma satu tapi ini serius : Aku suka mengulur waktu! Maka, maafkan aku juga Tuan Waktu :)

Ini siang terakhir aku bisa bobok siang dengan tenang karena besok udah masuk sekolah aja. Membayangkan sekolah saja udah membuat tidur siangku kali ini gak nyenyak. Sepertinya banyak yang harus kukerjakan malam ini tapi sampai sekarang aku gak tau apa yang perlu dikerjakan:| Duh.

Lupakan semua keluh kesah ku diatas! Sudah kukatakan aku pelajar dan manusia normal!

N
ovel keren Andrea Hirata  : Sang Pemimpi yang baru keselesaikan ini berhasil membangunkan jiwaku yang cukup lama mati suri, berhasil membakar semangat yang mungkin sudah hilang cukup lama dan berhasil membangkitkan tekad khas Pemuda! Lah alah. Ini terlalu berlebihan.

 

Pesan moral yang disampaikan melalui novel ini terasa sampai pas di hati pembaca. Sebenarnya ini novel lama terbitan tahun 2008. Tapi aku baca membacanya sekarang di tahun 2013 dan malunya ini novel pinjaman. Sungguh! Novel-novel romance teenlit dengan cover  cantik luar biasa selama ini berhasil membutakan mataku akan novel inspiratif seperti ini. Aku sangat senang dengan semua yang berbau novel. Novel seperti apa? Tentu novel khas anak muda bung! Aku masih 15 tahun tentunya jiwaku belum cukup bijak menyukai novel-novel inspiratif seperti ini. Tapi bukan berarti aku enggak pernah baca novel seperti ini. Tentu pernah! 5cm, 9Summers10Autums, Anak Sejuta Bintang, Rumah Tanpa Jendela, Laskar Pelangi, Air Mata Terakhir Bunda, Hafalan Shalat Delisa, dan lain lain. Itu tandanya aku bukannya menutup mata akan novel inspiratif yang bertaburan di Gramedia hanya saja…jiwaku belum bijak!

Novel ini berhasil kuhabiskan dalam dua hari. Membacanya seakan gak mau berhenti, sungguh magic seperti tersihir kalimat-kalimat khas Hirata. Menghayati jiwa Ikal, menelusuri hati bening Arai dan masuk kedalam kepolosan Jimbron. Menjadi saksi hidup bagaimana mimpi mengubah segalanya. Mimpi mengubah anak pedalaman Belitong seperti Ikal dan Arai menjadi mahasiswa kota Metropolitan dan berhasil mendapat beasisiwa ke Paris. Sungguh, hanya bermodal tekad, semangat dan mimpi yang menyala-nyala!

Itu semua membuatku muak dengan diriku sekarang ini. Muak akan kemalasan jiwaku yang seperti penyakit yang sungguh sulit disembuhkan.  

Maka itu, kusajikan beberapa kutipan luar biasa dalam novel : Sang Pemimpi ini.

Setiap peristiwa di jagad raya ini adalah potongan-potongan mozaik. Terserak di sana-sini, tersebar dalam rentang waktu dan ruang-ruang. Namun, perlahan-lahan ia akn bersatu membentuk sosok seperti montase Antoni Gaudi. Mozak-mozaik itu akan membangun siapa dirimu dewasa nanti. Lalu apa pun yang kau kerjakan dalam hidup ini akan bergema dalam keabadian… Maka berkelanalah di atas muka bumi ini untuk menemukan mozaikmu!

Kaum muda! Yang kita butuhkan adalah orang orang yang mampu memimpikan sesuatu yang tak pernah siimpikan siapa pun – John F Kennedy

Kesulitan…Seluruh kesulitan dalam hidup ini adalah bagian dari suatu tataan yang semourna dan sifat yang paling pasti dari sistem tata surya ini – Pierre Simon de Laplace

Tak semua yang dapat dihitung, diperhitungkan dan tak semu yang dapat diperhitungkan, dapat dihitung! – Albert Einstein

Aku bermetamorfosis dari remaja ke dewasa. Aku dipaksa oleh kekuatan alam untuk melompati garis dari menggantungkan diri menjad mandiri. Aku dipaksa belajar bertanggung jawab pada diriku sendiri.

Realistis tak lain adalah pedal rem yang sering menghambat harapan orang

Mengapa kau berhenti bercita-cita,bujang? Pahamkah engkau, berhenti bercita-cita adalah tragedy terbesar dalam hidup manusia!

Tanpa mimpi orang seperti kita akan mati …

Terakhir dibawah ini mengingatkan ku pada Ayahku yang pendiam : ayah juara satu seluruh dunia

Namun, belasan tahun sudah menjadi anaknya. Aku belajar bahwa pria pendiam sesungguhnya memiliki rasa kasih saying yang jauh berlebih dibandingkan pria sok ngatur yang merepet saja mulutnya.

B
agaimana kawan, sudah tersulutkah semangat, cita-cita dan mimpi terpendam dalam dirimu? Langkah selanjutnya yang perlu kau lakukan hanya berjuang tanpa kenal lelah! Berjuang sampai segala sesuatu itu menjadi kepunyaanmu kawan!



Salam gadis aneh bertanduk merah!