3/11/2014

Can be ours, always!

Hai guys! A lovely week to be met up with all of my messy habit. Libur seminggu dan gak punya jadwal apapun yang harus dilakuin mau dibilang apa ya? 'lovely' atau 'suck'? ya kecuali senin-rabu-jumat jadwalnya nge-date sama tentor osci itu . Whatever you meant it, i love my holyday so much! Akhirnya bisa ketemu my old beauty habit bangun siang-tidur subuh lagi hehe. But, it doesn't work now, udah gak mood lagi bangun siang sekarang, kenapa ya? walaupun tidur tetap aja tengah malam ya kalau enggak ya udah menjelang pagilah.

Halo untuk kalian yang lagi nikmati liburan sama keluarga ataupun teman ya. Poor me, karena aku gak punya rencana liburan kemana pun. Let me tell you, adikku Egia lagi sibuk-sibuknya UAS, kalaupun mau jalan naik apa coba, soalnya sopirnya aja lagi sibuk ngedate sama 'soal' haha. Okay doain adikku ya semoga dia enggak desperate max dan tetap bisa smile aja:-) dan semangat!! biar uas sama un nya lancar, lulus smp terus lanjut sma dong. Gak ngerti sama maksud postingan kali ini. No, idea. Ya, dibaca aja terus diresapi sendiri ajalah ya.

"Kalau kita selalu bergerak maju, dimanakah tempat untuk bayangan yang selalu tertinggal dibelakang?"

          

Perpisahan selalu jadi waktu yang tepat buat flashback, membuka kembali file usang yang selama ini tersimpan acak di memori otak, memaksa hati terlibat dalam perasaan yang campur aduk. Memaksa kita kembali menapaki masa lalu,seolah berjalan mundur. Masa lalu yang kita pikir telah jauh tertinggal dibelakang, ternyata hanya berjarak sesenti dari telapak kaki yang selama ini selalu kita seret kemanapun kita melangkah. Siapa yang mampu menghilangkan ingatan masa lalu? Nobody.

Pertemuan ini katanya bukanlah sebuah kebetulan, siapa menyangka aku dipertemukan dengan tiga belas orang ini? Berawal dari sebuah ketidaksengajaan, dari sebuah ajang coba-coba cerita demi cerita terukir disini, jauh didalam hati tertulis dengan tints permanen. Ikatan apapun yang mengikat kita, tak ku temukan satu alasan sekarang untuk mencoba melepaskan diri. Berasa punya 'keluarga' yang dulu mereka tekankan dan yang dulu kita cemooh yang dulu kita pikir hanya omongan kosong belaka ternyata jadi half of soul nya kisah kita kini. 

"Beginnings are usually scary and endings are usually sad, but it's everything in between that makes life worth living"

Tak ada happy ending tanpa melalui rasa mejikuhibinu nya satu perjalanan. Tantangan yang bagi orang-orang diluar akal, toh berhasil kita taklukan yegak? They don't need to know our story, right? it's so lovely even just to talking about. A-Z just not enough to tell you how it goes.

Jangan tanyakan berapa kali kami berjalan berlawan arah, yes we did! but you'l always safe to be back again in here:-) don't be hypocrite! as always as we did, right? Jangan tanyakan berapa kali we break the rules. Kegakpedulian sengaja ataupun peduli acting itu lah yang bakal selalu lucu dan jadi konyol untuk dikenang sekarang. 

"Bagaimana pun kelak kita akan mengenangnya, tempatkan bagian ini di bagian hatimu terdalam, simpan apik, agar kelak jika kau merindu, bongkar hatimu dan temukan ini di bagian teraman yang tak kan usang meski ditimbun berbagai kisah lain, meski kelak people come and go."

       
        
                           Without Faisal, because he come late.

                      


     
                Out of everyone in the world, I hate you least.



So,can i say something? So L u c k y To Have Y o u. Thankyou!!<2


p.s: karena banyak yang tanya maksud postinganku sebelumnya haha it's just for fun. none for someone haha duh am I look so melancholic like that? no! right.



2/21/2014

Am i fine?

Apa sesedih ini rasanya mencintai dalam diam?
Mengagumi seseorang tanpa mampu berkata-kata.
Cuma nyanyian kagum yang mampu kuputar berulang-ulang dalam hati.

Apa sejahat ini dewi cupid bekerja? 
Menembakkan panah di hati seseorang yang mungkin tak punya perasaan apapun terhadapku.
Setiap hari bertemu, berpapasan tanpa pernah saling menyapa.

Mengapa hanya senyum yang mampu menghantar rindu?
Kenapa tak ada percakapan panjang yang kerap kau lakukan dengan yang lainnya tak kau ciptakan di antara kita?
Berhentilah tertawa di sekitarku, kalau bahkan parasmu tak pernah merasa sebahagia itu bila berada di dekatku?

Harus berapa lama lagi aku menunggu? Menunggu sesuatu yang bahkan aku tak tahu apa dan untuk apa. Menunggu kau mencintaiku? Omong kosong apalagi yang kucoba tuliskan ini.  Menunggu sampai kau memiliki seorang perempuan spesial lain? Yang aku tak tahu dan sumpah tak mau aku tahu siapa. Perasaan ini mungkin masih tetap kalah dengan gengsiku. Tapi mengapa kau tak mengerti? Aku seorang perempuan. Perempuan yang dikodratkan untuk hidup dalam penantian. Perempuan yang dikodratkan menghadapi semua ketidakpastian. Apa mungkin, aku harus seberani itu untuk bilang "aku mencintaimu." 

Maaf karena aku tak mampu. Bukan hak ku sebagai perempuan untuk mengungkapkan dua kata magis itu pada seorang lelaki bahkan yang teramat spesial sekali pun untuk kali pertama. Apa kau masih tak mengerti? Bukan salahku harus terus-terusan memendam perasaan aneh ini dalam hati ini, memikirkan kemungkinan-kemungkinan konyol di kepalaku, menulis akhir bahagia kita didalam kepalaku padahal jelas ku tahu cuma akan jadi sia-sia, kan? dan terus berteriak "aku mencintaimu" dalam diam. 

Sudahlah. Mungkin ini juga tak kan cukup membuatmu mengerti. Memang paling sulit mengungkapan rasa yang terlalu lama sakit. Aku hanya ingin suatu saat kau tahu. Kalau aku tak pernah bisa mencintaimu dengan sederhana. Karena kau menjadikan ini teramat sulit. Siapa yang bisa menyangka kalau aku bisa tergila-gila padamu? I just want you to know. Just ini. Sederhana kan? But would you? 

Tak pernah jadi sederhana jika aku masih mencintaimu dalam diam. Mungkin jawaban dari semua ini, hanya menjauh bukan? Aku percaya, waktu mampu menumbuhkan perasaan suka, tapi apa bisa waktu jugalah yang mampu menghapus perasaan ini? Tapi bagaimana bisa jika setiap harinya yang ingin sekali kulihat hanya kau? Bagaimana bisa kalau setiap harinya yang kucari-cari hanya kau? Bagaimana bisa jika cuma bayanganmu yang menghantui mimpiku?. Bagaimana bisa jika aku sudah teramat lama menyimpan semua ini,ha? Aku tak bisa. 

So please say something, Kamu?